33 WNI yang Bekerja di Pantai Miyagi Selamat dari Terjangan Tsunami

Jakarta - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang selamat dari gempa dan tsunami di Jepang terus bertambah. 33 WNI yang bekerja di pabrik pengolahan makanan di pantai Kesennuma, Miyagi dikabarkan selamat dari terjangan tsunami.

"33 WNI itu bekerja di pabrik pengolahan makanan yang berada tepat di pinggir laut. Pabriknya telah hancur setelah diterjang tsunami," ujar Third Secretary Indonesian Embassy, Jane Runkat dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Sabtu (19/3/2011).

33 WNI yang selamat tersebut telah dievakuasi ke Indonesia pada Sabtu siang (19/3) dengan Garuda Indonesia GA 881 menuju Jakarta via Denpasar. Dalam rombongan evakuasi ini juga terdapat 2 mahasiswa dari Sendai yang telah dievakuasi ke Tokyo pada tanggal 14 Maret lalu.

"Tercatat hingga Sabtu ini, 163 WNI telah dievakuasi ke Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus berupaya melacak WNI yang berada di tiga provinsi yang menjadi lokasi terparah gempa di Jepang. Namun sampai saat ini nasib 100 WNI di Fukushima, Iwate dan Miyagi belum diketahui keberadaannya.

"Berkaitan dengan nasib WNI di tiga propinsi yang parah, Miyagi, Iwate  dan Fukushima, terdapat 502 WNI yang ada di lokasi tersebut. Sampai saat ini 100 orang belum diketahui keberadaannya," tutur Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat.

Meski begitu Marty mengatakan pihaknya mendapatkan data yang lengkap mengenai kondisi WNI dan situasi di tiga provinsi tersebut. Gelombang relokasi dari tiga provinsi tersebut ke KBRI di Tokyo juga terus mengalir.

"Data kami semakin lengkap, semakin jelas dan terdata dengan baik. Untuk relokasi ke KBRI Tokyo saat ini berjumlah 216 orang," paparnya.

(her/her)